Kalau kita sering berbelanja di supermarket atau swalayan, biasanya barang-barang di sana sudah ditempeli dengan kode batang atau barcode di bungkusnya. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengotomatiskan sistem pemeriksaan di swalayan. Disamping itu barcode juga banyak digunakan di bidang lain sebagai ID unik untuk memudahkan pengindentifikasian.
Sebenarnya kita juga bisa membuat barcode sendiri entah untuk mengkodekan nama kita, blog, atau lainnya. Pertama, kunjungi Web Online Barcode Generator disini. Kedua, pilih Symbology pilih Code 128 dan masukan kata atau kalimat yang ingin diubah ke barcode. Ketiga, Klik tombol ‘Make Barcode’ dan kemudian save gambar dalam format jpeg atau png. Keempat, print gambar tersebut dan tempelkan di buku atau pasang di blog 😉
Update 6/2/2012:
Symbologi Code 128 bisa dipakai untuk barcode pada pemakaian internal. Sementara untuk EAN-13 digunakan untuk penomoran produk. Kalau URL website Anda bisa menggunakan symbologi QR CODE (gambar dibawah).
Bagaimana cara mendecode barcode?
Setelah bisa membuat barcode, tentu Anda akan bertanya bagaimana cara membaca barcode (menn-decode barcode). Untuk menterjemahkan barcode, Anda bisa menggunakan barcode decoder dari zxing. Cukup upload gambar barcode yang telah Anda buat tadi ke sini dan Anda bisa langsung tahu arti dari barcode tersebut.
UPDATE : 6/2/2012
Kalau Anda menggunkan smartphone Android, Anda bisa menggunakan aplikasi gratis barcode scanner seperti QuickMark di Android Market untuk mendecode barcode dari berbagai tipe (Quick Code, QR Code, Data Matrix, EAN 8/13, Code39, Code128, Interleaved 2of5). Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk men-decode barcode yang menempel di produk yang ada di supermarket dan buku.
note :
untuk penterjemahan barcodenya hanya menggunakan gambar dari barcode generator, belum di coba dengan barcode yang ada di kemasan sebuah produk. Kalau ada yang telah mencobanya bisa sharing hasilnya di komentar.lihat update diatas- cara ini cocok untuk membuat barkode pribadi bukan komersial (jumlah besar)
Semoga bermanfaat.
eh, ada barcode di sini! fungsinya kalo nempel di blog sebagai apa ya?
jadi inget beberapa hari ini Google gambarnya barcode mulu… hari barcode yah? 😉
hehehe……baru mau bilang begitu dah keduluan yah sama jeung yani
salam hangat selalu
makasih infonya bang
salam hangat juga blue…
tumben keduluan .. 😉
aku mau ganti SIMku dengan barcode aja, biar nggak ketinggalan lagi 🙂
temen satu kantor bagian IT biasanya bikin bar kode, tapi pakainya dengan alat apa saya kurang tau. Kalau tahu ada cara yang mudah seperti ini entar aku bilangin dia aja
kalau yang pake barcode generator mungkin lebih cocok buat personal tapi kalau buat massal agak repot juga. IMO
Mas kalo arti barcode angka-angka itu apa sih?
Seperti ini :
ISBN-13: 978-1-4160-3137-6
Kalo mau bikin barcode dengan sandi angka itu maksudnya apa??? dan artinya apa.
Kalo ISBN itu International Standard Book Number. Kode standar untuk tiap buku yang terbit. Ulasan lebih detail tentang ISBN dan arti angka-angkanya bisa lihat disini
Infonya sngt membantu.. Kebetulan sy sedang ingin membuat barcode untk produk sy. Trimksih;-D
infonya sangat membantu pak terima kasih..
Hahahahahahahahahaha……. saya cari dari dulu….
Nemu juga disini… saya bahagia… 😀
ada aturan tertentu dalam membuat barcode gak??
tolong dijelasin dong
Saya mau bikin barcode kemasan produck saya.harus diawali dengan apa dulu dan selanjutnya apa ya
harus di daftarin ga bos kl kita sdh bikin barcode?
Tidak perlu
Saya pingin membuat bbm me karena saya tertarik melihatnya
Silakan baca tutorialnya disini
Gan kalo saya bikin barcode buat produk yg mau saya masukin ke super market.. ke detect g d scan gan?! Trus tar d pertanyakan g…
Bisa ke detect asalkan barcodenya sesuai standard dan datanya di masukkan data base komputer kasir.
Cara buat barcode di mesin ink jet,ada yang tau ga yah?mohon bantuan nya.trims
Saya kok ga bisa pakai format upc ya? Harus pakai EAN-13. Tapi ga bisa di scan. Gimana ya ini?