Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Bangsa Indonesia kembali berduka. Musibah jebolnya situ (danau) gintung di Cirendeu, Tangerang, Banten, Jumat (27/3) dini hari telah merenggut puluhan nyawa orang dan merusak ratusan rumah. Banyak korban yang tidak sempat menyelamatkan diri karena mereka masih dalam kondisi tertidur pulas. Kerusakan yang terjadi disekitar situ gintung mirip dengan tsunami di aceh beberapa tahun yang lalu. Sehingga ada yang menyebut tragedi situ gintung sebagai mini tsunami.
Data terakhir menunjukkan sudah 98 korban tewas jebolnya tanggul Situ Gintung ditemukan. Pencarian korban hilang akan terus dilanjutkan, paling tidak hingga sepekan ke depan. Ini mengingat masih ada 115 orang yang belum ditemukan
sumber : liputan6
Kenapa tanggul situ gintung bisa jebol?
Banyak pihak yang mempertanyakan kenapa tanggul situ gintung bisa jebol? apakah tidak ada perawatan selama ini? Berikut kutipan dari liputan6
Data dari Departemen Pekerjaan Umum menyebutkan, jebolnya tanggul karena perawatan yang dilakukan selama ini menggunakan data curah hujan normal yang sudah usang. Yaitu mengacu data hidrologi pada 1910 sampai 1960. Tentu data tersebut tidak sesuai lagi dengan perubahan iklim saat ini.
Atau mungkin ini sebuah peringatan dari Allah?
Tanggul Situ Gintung yang Jumat pagi kemarin jebol dan menewaskan puluhan warga setempat, ternyata biasa dijadikan tempat berpacaran pasangan muda-mudi dari berbagai tempat. okezone
Hanya Allah yang mengetahui jawaban pastinya.
Terlepas apapun penyebab jebolnya situ gintung, musibah sudah terjadi dan kita harus bisa ikhlas untuk menerimanya. Semoga para keluarga korban tragedi situ gintung di beri ketabahan dan kesabaran menghadapi musibah ini.
satu jawabannya : manusia… 😦 apakh aq termasuk salah satunya.. 😦 Ampunilah dosa 2 kami
Ikut priatin dan turut berbelasungkawa…
Salam kenal dari kota Bawang..
saya juga ikut berbelasungkawa… 😦
Yah semua dr manusia sendiri terutama pejabat yang sangat rakus mengambil hak yang bukan miliknya
Mudah2an ini untuk mengingatkan kita untuk meninggalkan maksiat…